ASYIK BEBAS KREATIF

Berada di tingkat 4 SMKN 1 Temanggung merupakan perjuangan paling akhir di sekolah, kita dihadapkan dengan persiapan Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK), Evaluasi Belajar Akhir, persiapan wisuda, acara perpisahan sekolah, belum lagi banyak perusahaan yang Indent atau merekrut murid tingkat 4 untuk langsung bekerja bahkan sebelum lulus,  bisa dibayangkan betapa banyak tenaga yang harus tercurah untuk itu semua. Namun di samping itu mata diklat yang diajarkan di tingkat 4 TPHP sangat menarik, diantaranya adalah diklat New Product Development atau biasa disingkat NPD, di mata diklat ini kreatifitas murid kelas 4 sangat dibutuhkan untuk membuat produk makanan yang baru, asyiknya mata diklat ini dimulai dengan mengeluarkan ide-ide yang ada di dalam forum diskusi untuk kemudian dipilih mana yang paling baik menurut ide dan kelengkapan alat dan bahan yang ada di sekolah, kemudian melakukan trial beberapa kali sampai bisa mendapatkan hasil produk yang diinginkan, lalu dilakukanlah proses produksi untuk kemudian dipasarkan.

Banyak produk menarik yang dihasilkan murid tingkat 4 TPHP SMKN 1 Temanggung ini, diantaranya ada bakpao ubi, cupcake ubi. Ice cream labu, puding ubi, onde-onde isi ganyong, gethuk hitam dan lain-lain. Bahkan ada produk yang sangat menarik sampai diikutkan dalam Olimpiade Kewirausahaan tahun ini yaitu biskuit bekatul, ya.. bekatul pun ternyata bisa dijadikan biskuit yang enak dan sehat, karena mengandung serat yang baik bagi pencernaan. Nah.. menarik sekali bukan??

Selain itu bisa dilihat kalau banyak juga produk yang memakai ubi sebagai bahan dasarnya, hal ini didasari bahwa ubi harganya murah dan apabila diproses dengan kreatif bisa naik nilai jualnya, Gimana..?  Tertarik untuk membuat kreatifitas produk di rumah atau untuk dijual..? Kuncinya adalah kreatif, ulet, telaten, sabar dan jangan sampai menyerah sebelum bisa berhasil menciptakan produk baru, SEMANGAT!!!! :D

Kebebasan murid untuk berkreasi sangat terbuka lebar, maka dari it murid-murid dengan ide yang sedikit “liar”, harus berusaha ekstra keras untuk mewujudkan ide-ide tersebut, beruntungnya bagi murid, ada guru yang siap sedia untuk membimbing mewujudkan ide “liar” tersebut. Yaitu Ibu Siti Nur Azizah. Terimakasih banyak bagi beliau karena berkat bimbingannya. Banyak dari ide-ide murid yang semula terlihat sulit menjadi lebih mudah..:)