Selasa, 05 Februari 2013

Ngadirejo disapu Angin Puting Beliung

Angin puting beliung melanda Dusun Kembang, Desa Dlimoyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Akibat sapuan angin besar itu, sedikitnya 11 rumah warga rusak dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

Kadus Dlimoyo, Dahri Iskandar (46), mengatakan, kejadian bermula kemunculan awan hitam pekat. Bersamaan dengan turunnya hujan, tiba-tiba ada pusaran angin besar dari arah barat desa menuju selatan dan berputar lagi ke arah utara.
Angin itu menerbangkan benda-benda yang dilewati seperti genteng, seng, papan kayu, dan ranting-ranting pohon. Mengetahui ada angin kencang warga sempat panik dan lari menyelamatkan diri.
"Kejadiannya cuma lima menit, tapi anginnya besar sekali sehingga merusakkan rumah warga terutama bagian atap. Selain genteng, seng juga beterbangan. Makanya sekarang yang paling kami butuhkan itu bantuan genting," katanya, Rabu (19/12).
Dari 11 rumah yang rusak, empat diantara paling parah yakni milik Sutaryo (65), Haryanto (60), Mutaroman (53), Sariyadi (50). Kondisi rumah mereka, hampir semua genting hancur dan papan-papan kayu porak poranda.
Adapun tujuh rumah mengalami kerusakan ringan. Antara lain, milik Sunarto (53), Sunyoto (50), Teguh Triyono (53), Sunarjo (60), Surachmat (60), Sapardi (32), dan Zainuri (45). Semua terletak di RT 2 RW 3, Dusun Kembang.
Selain di Desa Dlimoyo, angin juga melanda Desa Gondangwinangun. Kendati tidak ada rumah rusak parah tapi di tempat ini angin menumbangkan puluhan pohon sengon. Kepanikan serupa juga terjadi di area Pasar Adiwinangun Ngadirejo.
Tika (19) pedagang pakaian di pasar tersebut menuturkan, angin besar menerbangkan hanger dan pakaian dagangannya, kemudian atap dari seng juga banyak yang kabur tersingkap angin. Kejadian itu sontak membuat para pedagang dan pembeli di pasar panik.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung turun tangan dan melakukan pendataan. Hingga kemarin, kerusakan belum diperbaiki. Warga dibantu puluhan anggota Kodim 0706 membersihkan genteng-genteng yang pecah.
Sementara Pemkab melalui Wakil Bupati Budiarto telah memberikan bantuan logistik kepada korban berupa beras, mie instan, alat rumah tangga, pakaian, dan seng. Rencananya ke depan akan diberikan pula bantuan berupa genteng.
Pemkab Temanggung  berupaya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah dengan pemberian bantuan sosial,  kata Wakil Bupati Temanggung, Ir. Budiarto, MT saat menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin putting beliung di Desa Dlimulyo Kecamatan Ngadirejo Temanggung, Rabu(19/12). 
 "Pemberian bantuan ini diharapkan tidak dilihat dari nilai nominalnya namun hal ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Temanggung  bagi korban bencana. Kami berharap  bantuan ini dapat sedikit membantu warga yang menjadi korban bencana dalam memperbaiki tempat tinggalnya kembali," kata Budiarto.
Penyerahan bantuan secara simbolis disampaikan Wakil Bupati di salahsatu halaman rumah penduduk yang terkena musibah, dengan didampingi Kepala Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Kepala Dinas Sosial, Camat Ngadirejo, Muspika Kecamatan Ngadirejo serta Perangkat Desa Setempat.
Kepala Dinas Sosial Drs. Teguh Supriyanto, dalam kesempatan itu mengatakan bantuan yang diberikan adalah dalam kebutuhan pokok seperti,  beras, minyak, makanan instan,  pakaian, disampaikan juga pemkab juga memberikan bantuan seng untuk menganti atap rumah warga yang rusak. Pemberian bantuan untuk jangka waktu  satu minggu. Bantuan  diberikan baik untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat maupun ringan. 

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 22.18 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar