Kamis, 24 Januari 2013

Menentukan spektrum Uji dengan Spektrofotometer


Spektrofotometer digunakan untuk mengukur serapan larutan zat pada l 190 – 1100nm secara kualitatif maupun kuantitatif. Alat ini menjadi alat yang wajib dimiliki oleh instansi pengujian seperti BPOM bahkan SMK Kimia Analis di SMKN 1 Temanggung. 

Saat ini di jurusan Kimia Analis baru memiliki 2 buah spektrofotometer yang digunakan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Bagaimana prosedur kerja alat ini??

  1. Tekan power pada instrumen, maka akan muncul initialization ROM, RAM, waveength, W1 lamp, W2 lamp
  2. Tunggu beberapa saat, initialization otomatis berubah menjadi main menu. Kemudian tekan enter
  3. Pilih WL scan >> test setup >> masukkan l yang dikehendaki pada start WL  >> tekan enter
  4. Tulis test name yang akan dilakukan >> tekan enter 3x >> save >> enter
  5. Masukkan blanko, tekan kunci autozero lalu start.
  6. Tunggu hingga pengukuran selesai anak muncul data spektrum yang diuji. Lakukan langkah yang sama untuk menentukan spektrum sempel.
Karena alat ini bekerja dengan prinsip spektrum warna, maka pemeliharaan harus dilakukan secara intensif untuk menjamin agar alat dapat digunakan dengan baik. Berikut saya sertakan cara pemeliharaan yang meliputi pemeliharaan umum, pemeliharan sumber cahaya, dan pemeliharaan kuvet.
Pemeliharaan umum:

  •  Diletakkan pada ruangan dengan kelembaban 45 – 85 dan suhu 18 – 35C, terhindar dari debu dan gas korosif serta sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari alat yang menghasilkan magnet yang intensif, medan listrik dan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi serta terhindar dari vibrasi tinggi.
Pemeliharaan sumber cahaya:

  • Lampu segera dimatikan bila analisa sudah selesai, karena umur pemakaian hanya efektif kurang dari 500 jam.
  • Saat membersihkan atau mengganti lampu tidak boleh dipegang dengan tangan langsung. Bersihkan lampu menggunakan kertas tissue yang lembut dan bebas serabut.
  • Bersihkan kaca secara berkala
Pemeliharaan Kuvet :

  • Kuvet yang digunakan dibilas dahulu dengan pelarut contoh.
  • Kuvet yang telah selesai digunakan dicuci dengan pelarut yang digunakan, dibilas dengan air suling dan direndam dalam air suling atau disimpan kering
  • Bagian permukaan kuvet yang dilewati cahaya, tidak boleh dipengang secara langsung. Bagian luar dibersihkan dengan kertas lensa atau dengan kertas tissue halus bebas serabut.
  • Tidak boleh memakai sikat tabung untuk pencucian dinding kuvet.

Sekian semoga bermanfaat.
Panji Damar, S.TP (Pengajar SMKN 1 Tmg dan Akademi Komunitas Tmg), cp : info@panjidamar.net

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 13.33 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar