Selasa, 05 Februari 2013

Keanggunan Candi di Jawa Tengah


Candi Sukuh
Candi ini terletak di sebelah barat lereng Gunung Lawu sekitar 910 m diatas permukaan laut. Dibangun sekitar abad 15 atau 16 pada jaman kerjaan Hindu Majapahit dengan luas areal ± 5.500 m², bangunan utamanya dengan ketinggian 910 m dpl menyerupai bentuk bangunan paramid di Meksiko.
Pada pintu gerbang utama terdapat hiasan kepala raksasa dengan relief-relief simbolik "Candra Sangkala" yang mengungkapkan angka tahun pendirian candi, di halaman candi terdapat juga candi kecil dan berbagai relief-relief yang terkessan erotis, yang sebenarnya merupakan symbol tentang ajaran kehidupan yang hakiki serta pada relief berseri menggambarkan cerita Garudeya dan Sudhamala yang mengangkat tema pembebasan. Dimasa lalu komplek candi merupakan tempat pemujaan dan penyelenggaraan acara ritual keagamaan bagi para penganut agama Hindu, namun sekarng hanya berfungsi sebagai tempat meditasi dan sesaji .
Candi Sukuh terletak di Desa Berjo, Kec. Ngargoyoso, untuk mencapai tempat ini dapat menggunakan angkutan pedesaan jurusan Karangpandan-Ngargoyoso(Candi Sukuh).

Candi Cetho
Terletak di Desa Gumeng, Kec. Jenawi di sebelah barat lereng Gunung Lawu, berada diatas bukit dengan panorama yang indah dikelilingi oleh perkebunan teh. Candi ini mempunyai daya tarik sendiri karena bangunan candi tidak seperti kebanyakan bangunan candi-candi lain yang ada di Jawa Tengah. Untuk mencapai Candi Cetho harus melalui jalur yang sempit menanjak dan berkelok-kelok melewati perkebunan teh dan hutan.
Candi Cetho merupakan sebuah candi bercorak agama Hindu peninggalan masa akhir pemerintahan Majapahit (abad ke-15). Laporan ilmiah pertama mengenainya dibuat oleh Van de Vlies pada 1842. A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian mengenainya. Ekskavasi (penggalian) untuk kepentingan rekonstruksi dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda.
Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti, candi ini memiliki usia yang tidak jauh dengan Candi Sukuh. Lokasi candi berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, pada ketinggian 1400m di atas permukaan laut. Sampai saat ini, komplek candi digunakan oleh penduduk setempat yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan dan populer sebagai tempat pertapaan bagi kalangan penganut agama asli Jawa/Kejawen.

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 22.11 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar